Sabtu, 02 Juni 2012

selingan aja


Suatu malam datanglah serombongan perampok ke rumah seorang saudagar kaya raya hendak merampok. Mereka berlima, membawa senjata tajam, tubuh mereka kekar-kekar.

"serahkan semua barang-barangmu yang berharga..cepat..!!" kata pimpinan perampok itu

saudagar itu menggigil ketakutan, namun ditengah ketakutannya dia masih berani menghardik

"keluar dari rumahku..kalau tidak kupanggilkan polisi"

saudagar itu mengambil handphone nya siap menekan no kantor polisi, tiba-tiba salah seorang perampok mengacungkan goloknya dan mengibaskan ke handphone saudagar sehingga terlepas dari tangannya.

saudagar itu tetap keukeh tidak mau menyerahkan harta bendanya meskipun dapat ancaman, akhirnya..

"bos...saya dapatkan anak bininya, dah bunuh saja mereka jika saudagar itu tidak mau memberikan hartanya"

tiba-tiba salah seorang perampok itu menyeret bini dan anak saudagar untuk dijadikan sandera, nyawa ke dua orang itu terancam, karena jika saudagar tidak memenuhi permintaan perampok, maka anak istrinya akan dibunuh. Saudagar bingung....ditengah suasana yang mencekam itu tiba-tiba istri saudagar berkata

" pak...mohon jangan bunuh saya...saya memang istrinya, tapi bapak keliru kalau menjadikan saya sandera, sebab meskipun saya mati sekalipun dia tak akan menyerahkan hartanya, justru dia bersyukur kalau saya mati, karena memang dia hendak menceraikan saya. Jika bapak ingin menyandera, sandera saja selingkuhannya, wanita yang tinggal diujung jalan sana..dia wanita yang dicintainya, nah kalau dia pas dijadikan sandera. Saya berkata benar dalam hal ini..kalau bapak mau, saya antarkan bapak ke rumah wanita itu..gimana?"

istri saudagar itu menghiba...perampok-perampok itu saling pandang, kemudian berkata

" baiklah antarkan aku ke wanita selingkuhan suamimu..kamu dan anakmu aku bebaskan "

giliran si saudagar yang nangis-nangis mohon ampun

" jangan...jangan bunuh selingkuhan saya...saya mencintainya....saya mohon...."

si istri tersenyum senang.."rasain lo"

Tidak ada komentar: