Sabtu, 31 Juli 2010

biji tanaman

Biji tanaman yang pernah kita kenal sangat beraneka ragam. Ada biji kacang ijo, biji rambutan, biji salak dan lain sebagainya. Namun jika biji tanaman tersebut dalam hidupnya hanya berkumpul dengan sesama bji tanaman, dia akan tetap menjadi benih sepanjang umur hidupnya. Bertahun-tahun, berabad-abad, dia tak akan mengalami suatu metamormosis menjadi sesuatu yang baru, hanya benih, tak lebih.


Sesungguhnya dalam benih terkandung suatu kehidupan yang dasyat. Jika dia berubah akan menjadi sesuatu bentukan yang lain, yang berkembang dan bertumbuh, yang lain dari kondisi mula-mula, yang berguna, yakni tanaman.


Tetapi sebuah tanaman itu akan muncul dari sebuah biji apabila biji tersebut mau bergabung dengan elemen yang lain, yakni tanah, air, api (sinar matahari ) dan udara. Empat element yang berbeda dengan biji, bahkan suatu unsur yang lain yang tidak senada dengan biji, mampu memberikan sumbangan untuk sebuah metamorfosis biji tersebut menjadi sebuah tanaman.


Tanah akan menghimpit biji tersebut, air akan mengenangi, sinar matahari memanaskan dan angin akan memberi udara. Semua element yang berbeda dengan kehidupan biji ternyata memapukan biji tersebut akan membusuk, membelah dan menumbuhkan sebuah tunas yang baru,bertumbuh dan menjadi sebuah tanaman.


Suatu kehidupan baru lahir dari sebuah proses yang menyakitkan, penuh himpitan, pemanasan, pembusukan yang dibantu oleh beberapa elemen.


Bukankah demikian dengan kehidupan manusia? Jika dia hanya bersama-sama dengan orang-orang yang seirama dengan dia, akankah ada suatu kehidupan yang memproses dia? Dia membutuhkan suatu kondisi yang menghimpit, yang mengenangi, yang memanasi dan yang penuh dengan permasalahan. dari situlah kehidupannya sesungguhnya akan terbentuk. dari situlah kecerdasan nya akan tercipta dan dari situlah kedewasaan hidup akan terjadi.


Jadi, mengapakah kita mesti berkeluh kesah terhadap sebuah pencobaan hidup? bukankah itu sebuah element yang membentuk kita menjadi sesuatu yang baru? yang berarti? dan lebih hidup? dari biji tanaman kita dapat belajar bahwa dia akan tetap menjadi biji ketika dia hanya berdiam diri dan bertemu dengan kondisi yang aman dan nyaman.


Selamat menempuh hidup baru

Tidak ada komentar: