sebuah bentukan dengan konsistensi lembek,
yang terbenam di dalam tulang tengkorak
bahkan dia begitu rapuh untuk dirinya dirinya sehingga dia masih dilindungi oleh lapisan meningen
hanya karena dia pusat berfikir sehingga dia begitu dipuja?
diagunghkan?
karena itukah seolah-olah dia menggantikan posisi Tuhan tempat seharusnya bersandar dan berserah?
otak..
bahkan se cerdas apapun dirimu, kau tak sanggup menggantikan kuasa Nya
disaat dia tak mampu lagi menemukan jalan keluar untuk setiap permasalahan
itulah sebuah isyarat bahwa dia hanya sebongkah kumpulan dari berjuta-juta sel yang terbuat dari protein
bahkan ketika salah satu pembuluh darahmu tersumbat oleh embolus
atau ketika sistem syastol dan diastol dari cardio tak berfungsi sebagaimana mestinya
hah...kaupun bisa hypoksia atau malah terjadi stroke
kau mati seketika
otak...
bukan pusat dari kehidupan
saat kau menghadapai masalah, jangan andalkan otakmu
ingatlah
bahwa TUHAN lah pencipta otak
kepadanya harusnya kau serahkan segala kehidupan
TUHAN lah jawaban
dan bukan otak
salam di penghujung tahun
nia 31122010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar