(dalam khayalku)
suatu hari aku dan Yesus kongkow bareng di hik nya mbah Lasa, kami mengambil posisi di sebelah dalam dekat sama yang jual, terjadilah perbincangan :
"Yesus..Indonesia lagi umek..ga genah..tuh berita terakhir tentang HKBP"
"Hmmm.."
"kok cuma hmm..kasih komen atau gimana gitu lho"
kulihat Yesus mengambil pisang goreng trus nyruput teh ginasthel...
"biarkan saja.."
Yesus nampaknya menikmati banget tehnya mbah Lasa, pikirku mungkin di Sorga para malaikat ga bisa bikin teh seenak tehnya mbah Lasa
"Aku sudah memberi ajaran, cerdik seperti ular tulus seperti merpati"
"maksudnya?"
"kamu seperti domba di tengah serigala, pakai strategi dong..jangan hanya maju tak gentar"
weleh Yesus kie marahi mumet tenan...kulihat Beliau masih asyik ngemil, sekarang yang diambil klepon...
"Klepone enak ya..kamu bisa bikin klepon kaya gini?"
"ga bisa...saya bikin bolu kukus aja mawut"
"contohlah klepon..."
"maksudnya?"
"setelah dikremus malah memberi rasa manis..."
"week...perumpaan klepon ga ada di Injil kan?"
"ya kamu yang tulis to...jangan cuma baca karangan orang lain..."
aku mikir...tapi memang Yesus suka memberi teka-teki, pelajaran yang diberi harus dikunyah, tidak bisa ditelan mentah-mentah
"saya nyeraaahhhhh......thit..!! apa maksud pelajaran klepon??"
"weit....ga bisa begitu, saya sampai di Kalvari saja sampai tuntas...ga nyerah.."
kali ini Yesus mengambil tempe goreng..
"Yesus pirsa ga kalau tempe itu dari dele?" aku coba nge tes...
"Tau..kenapa? kamu harusnya bisa seperti ragi yang ada dalam tempe ini, berkat ragi maka dele yang ijir-ijir dapat bersatu menjadi tempe, nah mbah Lasa menggorengnya trus dijual, ada income to?
xi xi xi...Yesus lucu juga tak kira ga ngerti pelajaran biologi...
"rasah nyengingis...rasah mikir para pengacau..biarin...yen wis kesel olehe ngacau diajak mangan ning hike mbah Lasa, yen wis pada wareg diajak ngomong apik-apik"
kembali Yesus nyruput tehnya...
"kamu dah kenyang ?...ayo pulang..Aku masih banyak tugas..kamu juga, jadilah garam dunia, dan jangan pernah menjadi tawar, karena tidak ada gunanya jika kamu menjadi tawar, salam kanggo anakkmu Iyo.."
"matur nuwun Gusti...see you..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar